Jumat, Oktober 9

Surat dari Ukhti , Temanku ..

Oleh: tuan_obe
Sebuah surat dariku.... -
2008/12/20 06:41 [i]from :
Hamba Allah yang tidak
ingin dikenal.. to :
Seluruh Calon Suami dan
Seluruh Calon Isteri yang
baik hati. message: "1.
Semoga kita bisa
sefaham dan lebih sabar
dalam segala hal... "2.
Sebelum dibaca; antara
sesama calon pasangan
dilarang tersinggung,
timbul fitnah, su'udzon
atau sekedar timbul
sesuatu yang mengganjal
di dalam hati karena ini
Just a Sample of Nice
Diary from Internet-
Dunia maya- and
everything just very good
ideas :) ... 3. Semoga kita
mendapatkan hikmah
dan mutiara ilmu
semahal dan sedalam
makna yang tiada
ternilai ini.
-----------------------------------------
Assalamu'alaikum Wr.
Wb.... Apa kabar calon
suamiku? Bagaimana
keadaanmu sekarang ini?
Aku berharap di
manapun kau berada,
kebahagiaan serta
rahmatNya selalu
menyertaimu. Calon
suamiku,...Di mana
Engkau sekarang? Aku
selalu setia menantimu,
pun saat usiaku
menjelang.............tahun.
Setiap usai shalat aku
berharap pada Yang
Kuasa untuk mengakhiri
penantianku ini. Setiap
malam, aku selalu
menanti pagi, akankah
engkau segera datang
menjumpai. Mengajakku
meniti jalan ilahi untuk
mengayuh hidup
menguatkan tekad untuk
terus menjalankan
titahNya juga Sunnah
RasulNya. Wahai calon
suamiku,...Apa yang
memberatkan
langkahmu untuk
menjumpaiku? Apa yang
sedang kau lakukan
sekarang ini? Mencari
rupiah demi rupiah
sebagai ongkos agar kita
dapat mengayuh bahtera
itu bersama? Berapa
besar ongkos itu? Berapa
jumlah rupiah yang akan
engkau cari? Bahtera
seperti apa yang ingin
kau tumpangi? Ekonomi,
standar, atau eksekutif?
Tak soal buatku, bahtera
apa yang akan kita
kayuh, toh yang penting
untukku kita akan
menjalani semua itu
dengan keikhlasan yang
amat sangat. Tak perlu
risaukan berapa rupiah
yang kau miliki saat ini.
Berapapun jumlahnya,
aku selalu akan
menerimamu. Asal rupiah
yang kau dapatkan
bukan dari jalan tak kau
ketahui dari mana
asalnya. Wahai calon
suamiku,... Apa yang
sedang kau lakukan
hingga kau menunda
untuk bertemu dengan
ku? Apakah ada amanah
lain yang harus kau
tunaikan? Seberat apa
amanah itu? Aku ingin
mendampingimu.
Menemanimu
menunaikan amanah itu
bersama-sama. Calon
suamiku yang selalu ku
nanti,...Di mana kau
sekarang? Apa yang kau
lakukan saat ini? Aku
selalu memudahkan
langkahmu untuk
mencapai cita-cita dan
asa yang kau inginkan.
Allah punya rencana
untuk menunda
mempertemukan kita
sekarang ini karena Ia
sedang mempersiapkan
kita untuk mengusung
amanah yang jauh lebih
berat. Ia ingin kita lebih
matang merenda hari
esok seperti yang kita
harapkan nantinya.
Calon
suamiku,...Siapapun yang
Allah berikan untuk
mendampingi hidupku,
Aku akan selalu
menantimu. Aku percaya
Allah Yang Terkasih
punya rencana yang
terbaik untuk menyusun
rencana hidupku juga
hidupmu. Calon
suamiku,...Kapan engkau
datang? Aku akan tetap
setia menantimu. Dari ku
yang merindukanmu..
*sebuah catatan
menjelang usia
ke-.....*------------------------------------------
nd: sebuah surat yg
trdapat dlm forum di
http://
majelisrasulullah.org
Mohon maaf belum
sempat secara langsung
meminta izin kepada R
untuk mengkopinya.
Namun sesama anggota
jama'ah dlm Majelis,
kami mempunyai
hubungan ruh yg dekat.
Ketika aq minta ijin
mengkopinya, dia
menjawab, 'syukron..' :)

3 komentar:

John Smith mengatakan...

Wis keren.. Puisine

Putrie Shaking Madiun mengatakan...

Tuan 0be t0p abis

edwin27 mengatakan...

-Surat dari ukhti- sebuah contoh yg wajib di contoh...

Recent Posts

Recent comments

Pengikut

Site Info