Sabtu, Oktober 10

MEMUTUS DOSA

By: g44_gisa

Aku yang dulunya begitu teguh menjaga batas2 hubungan lelaki dan perempuan tewas setelah meneguk madu cinta kasih seorang manusia. Ilmu dan pendidikan yang kuterima tak mampu menyelamatkan aku yang hanyut dalam arus cinta seorang manusia. Cinta itu telah jauh menghanyutkan aku. Telah mengikis rasa malu dalam diri suci seorang wanita. Betapa cinta manusia itu telah menurunkan tabir keimanan yang kubina. Telah menipiskan rasa taqwa kepada Allah.
Hilang adab sopan ku pada lelaki asing yang ku sangka halal buat diriku. Aku tak berhati-hati dengan ilmu yang diimiliki dan pengalaman yang dilalui muslimah lain lalu menyeret aku ke kancah percintaan, melunturkan semangat jihad dalam jiwa lemah seorang wanita.

Syaitan berjaya memperdaya aku dalam lapangan cinta ini hingga tidak mampu aku menolak bisikan dan godaannya. Nasihat dan teguran yang sampai di hati dan pendengaran kubiarkan luput dalam angin maksiat dosa. Namun, aku bersyukur tersentak oleh rasa ingin meninggalkan semua itu. Kuingin memulihkan hati yang jahil, alpa dan ternoda.

Kubersyukur karena masih mampu menahan diri dari terlibat lebih lama dalam dosa dengan lawan jenis ini. Karena ini bukanlah taubatku yang pertama. Bila aku tersadar dari mabuk cinta, rindu, kasih dan sayang seorang manusia, Aku kembali meneguk madu dari gelas yang di hidangkan syetan laknat. Sabar dan taqwa itu lah bekal ku.

YA ROBBUL IZZATI, Kembalikan aku ke dalam diriku semula.. Seperti diri dengan fitrah yang suci tatkala dilahirkan, yang tunduk menyerah dan taat di jalan-Mu. Sesungguhnya cinta yang tidak bersandarkan syara' itu menjadikan jiwa lemah, seperti lemah nya seorang musafir kehausan di padang pasir gersang.. Dan cinta yang di pelihara Allah menjadikan jiwa hamba-Nya teguh seteguh jiwa seorang mujahid yg merindui Syahid di jalan Allah. -Mutiara Amaly-

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Recent comments

Pengikut

Site Info